Sabtu, 21 Januari 2012

Rock Climbing, Usaha Taklukan Tebing Tinggi

Hari Minggu tanggal 8 Januari 2012, memang bukanlah hari dimana RESACITA Pamekasan mengagendakan sebuah acara seperti yang telah ditulis dalam Progam Tahunan RESACITA angkatan 27. Tapi karena adanya suatu kevakuman agenda para anggota, kami memutuskan untuk mengadakan acara rock climbing. Kegiatan rock climbing seperti namanya adalah kegiatan mendaki tebing batu yang tentu saja telah memakai prosedural pengamanan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak berbahaya.



Setelah dilakukan perundingan maka lokasi yang dijadikan sebagai tujuan adalah Gunung Pote, Desa Patoan Laok, Kecamatan Palengaan. Lokasi itu dipilih karena RESACITA angkatan sebelumnya sudah sering mengadakan kegiatan rock climbing disana.


Sebelum hari Minggu tiba, maka kami mengadakan survei di tempat dengan membawa beberapa anggota dan alumni. Survei dimulai dengan laporan kepada warga sekitar terutama yang bersangkutan untuk pengizinan tempat. Seperti biasa, dalam hal ini tidak memiliki masalah yang cukup berarti, dikarenakan warga telah terbiasa dengan hal-hal seperti ini dan juga adanya latar belakang yang jelas tentang organisasi kepecintaalaman ini.

Ketika izin telah diberikan, survei dilanjutkan dengan percobaan naik ke atas Gunung dan pencarian tebing batu yang dianggap memiliki kemungkinan terbesar untuk didaki. Ternyata jalan cukup terjal dan jalur masih belum sepenuhnya terbuka sehingga membuat mayoritas tim survei kelelahan. Akhirnya dengan usaha pencarian yang cukup melelahkan, tim survei menemukan tebing yang cukup baik. Tebing itu telah disurvei dengan berbagai cara, dan akhirnya tebing itu dinyatakan memenuhi syarat.  Selesainya dari itu, tim survei pulang dengan menandai jalur mana saja yang akan dilewati peserta Rock Climbing.

Tepat Hari Minggu, jam 07.00 seluruh peserta yang terdiri dari 11 anggota aktif RESACITA dan beberapa alumni berangkat dari SMAN 1 Pamekasan dengan kendaraan berupa mobil salah satu alumni yang berkapasitas 11 orang dan sisanya memakai sepeda motor masing-masing. Kira-kira 30 menit kemudian kami telah sampai di rumah penduduk yang sebelumnya telah dijadikan tempat awal pendakian ke arah gunung.

Setelah bersiap-siap, seluruh anggota tanpa terkecuali pergi ke atas tempat rock climbing. Di sana anggota sempat mengeluh karena jalan terjal, tapi cukup terobati dengan pemandangan-pemandangan.

Sekitar 20 menit para anggota telah sampai di tempat yang kemarin telah disurvei. Alat-alat pun disiapkan berupa:
-          Tali (Karn Mantel)
-          Webbing
-          Carabiner screw dan non screw
-          Harness
-          Sepatu

Alat-alat ini kita pakai dengan sebuah teknik free climbing, teknik ini adalah sebuah teknik pemanjatan yang mengunakan alat hanya semata-mata sebagai pengaman saja tetapi tidak mempengaruhi gerak dari pemanjat.  Free climbing juga memakai bilayer di bawah, dalam hal ini bilayer dilakukan oleh alumni.
 Setelah siap, maka satu per satu anggota mencobanya.
Gambar 1. Tebing yang didaki
Tebing yang sekitar 30 meter tak membuat resacita ciut nyali, malah menjadikannya motivasi untuk menaklukannya.  Tetapi motivasi terkadang hanya sebuah motivasi. Karena didominasi perempuan, hanya sebagian saja yang mampu sampai ke puncak. Memang perlu diakui untuk melakukan olah raga alam bebas ini diperlukan usaha ekstra keras. Diperlukan kelenturan, kekuatan / daya tahan tubuh, kecerdikan serta ketrampilan dan pengalaman setiap individu untuk menyiasati tebing.  Tapi semua itu tidak ada apa-apanya tanpa semangat.
Dalam kegiatan kali ini kami memakai teknik face climbing, yaitu memanjat pada permukaan tebing dimana masih terdapat tonjolan atau rongga yang memadai sebagai pijakan kaki maupun pegangan tangan. Hal ini dikarenakan tebing memang dalam kondisi tonjolan-tonjolan.
 
Gambar 2. Tangan dan kaki harus kuat
Gambar 3. Merayap dengan gesit
Gambar 4. Semangat juga diperlukan
Dengan itu semua maka puncak tidak akan bisa mengelak lagi dari kita.
 

Gambar 5. Tebing berhasil didaki
Setelah semuanya selesai mencoba, seluruh Resacita pulang melewati jalur yang kemarin ditandai. Sudah banyak anggota yang menampilkan gurat-gurat keletihan. Tapi dari itu semua Rock Climbing memberikan sebuah pelajaran baru tentang sebuah usaha. RESACITA...LESTARI!!

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komen...!

 
Copyright (c) 2010 RESACITA Pamekasan and Powered by Blogger.